Kanit Regident Polres Luwu Utara Ingatkan Pengguna Plat Putih Tulisan Hitam

    Kanit Regident Polres Luwu Utara Ingatkan Pengguna Plat Putih Tulisan Hitam
    Kanit Regident Polres Luwu Utara, IPDA Andi Aswan memegang contoh plat Putih Tulisan Hitam.

    LUWU UTARA -  Plat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) berwarna dasar putih dengan nomor berwarna hitam, sebagaimana sudah banyak terlihat melintas di jalan raya diwilayah kabupaten Luwu Utara.

    Kepala Unit Registrasi dan Indentifikasi (Kanit Regident) Satlantas Polres Luwu Utara, IPDA Andi Aswan menjelaskan jika Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel sampai saat ini belum mengeluarkan TNKB seperti itu.

    "Ini belum dilakukan pemberlakuan penggunaan material pelat nomor berwarna dasar putih tersebut di wilayah hukum Polda Sulsel termasuk Polres Luwu Utara, " ujar IPDA Andi Aswan.

    Kanit Regident memaparkan jika pemberlakuan tersebut memang mengacu pada Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi (Regident) Kendaraan Bermotor.

    IPDA Andi Aswan mengingatkan masyarakat yang sudah menggunakan model TNKB seperti itu di kendaraan mereka, agar segera mencopotnya karena ilegal karena bukan produk Korlantas Polri. 

    "TNKB adalah bagian dari dokumen Negara yang diterbitkan oleh penyelengara Negara dan tidak boleh diterbitkan oleh pihak lain, ” kata IPDA Andi Aswan.

    "Kami pastikan akan kena tilang jika ditemukan dijalan raya yang menggunakan TNKB seperti itu", kuncinya. (Ibnu)

    Polres Luwu Utara Kanit Regident IPDA Andi Aswan TNBK
    Ibnu S. Mattangaran

    Ibnu S. Mattangaran

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Luwu Utara Merespon Positif Kepedulian...

    Artikel Berikutnya

    Bupati dan Pelajar Toraja Utara, Apresiasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami